Kun Habibah

Nama: Kun Habibah Guru PPKn SMPN I Gumukmas Motifasi sangat penting dalam mel...

Selengkapnya
Navigasi Web
PAHIT MANISNYA MENJADI GURU
TANTANGAN HARI Ke-11

PAHIT MANISNYA MENJADI GURU

#TANTANGAN HARI Ke -11#

#TANTANGAN-GURUSIANAH#

PAHIT MANISNYA MENJADI GURU

Kisah kasih ,pahit manisnya bersama mereka takkan pernah aku lupakan.Berawal dari sana aku menitih karir menjadi seorang guru di SDN PURWOASRI 02.

Dari sana aku belajar banyak hal tentang pahit manisnya menjadi seorang guru .Teguran,saling mengingatkan ,saling gurau bahkan terkadang saling berbeda pendapat itu suatu hal yang sudah biasa terjadi yang pada akhirnya menjadi satu kembali seperti halnya dalam keluarga habis bertengkar mereka rukun kembali.

Masih sangat ku ingat awal petama aku mendapat honor Rp 20.000 ,bagiku itu sangat berharga bukan banyaknya jumlah yang diberikan tapi kebahagiaan menjadi guru luar biasa .guru dihormati,guru dihargai oleh anak didik bahkan oleh orang tua dari anak didik.

Peristiwa yang paling berkesan bagiku ketika seorang wali murid memberikan hadiah sebuah kerudung bahkan setiap hari membelikan sesuatu berupa makanan mungkin tidak lain bermaksud agar anaknya mendapat perhatian lebih dari pada siswa yang lain.tapi saya sebagai guru tidak membandingkan mereka,mereka mendapat perlakuan dan perhatian yang sama.

Itulah berharganya menjadi seorang guru ,bukan banyaknya gaji yang ditrima guru menjadi berharga tapi karena jasanya guru bisa menjadi berharga.

Enam belas tahun waktu yang cukup lama bagiku mengenal dunia pendidikan.Dari mulai menyelesaikan administrasi kelas yang harus disupervisi,KBM yang harus berhadapan dengan bermacam -macam bentuk karakter anak didik,bersosialisasi dengan sesama teman guru yang heterogen itu suatu hal yang sangat menantang dan menyenangkan.

Dan tidak kalah berkesannya aku sering mendapat wejangan dari mereka, yang merupakan guru- guru yang sudah senior dan sudah banyak makan garam.Karena pada waktu itu aku guru paling termuda di lembaga itu.

Banyak ilmu yang kudapatkan selama aku mengajar di SDN PURWOASRI 02 selain ilmu tentang menjadi seorang guru atau sering mereka menyebunya PEDAGOGIK aku juga mendapatkan ilmu tentang arti sebuah KEHIDUPAN yang pada waktu itu Bpk Eko suprayitno merupakan bapak tersepuh sering sekali memberi tuturan dan wejangan dari beliau ,sangat disayangkan yang saat ini beliau sudah almarhum.Bersosialisasi dengan mereka dalam waktu yang cukup lama banyak menemukan makna dari sebuah kehidupan mulai dari konflik keluarga .kesuksesan anak dan kesuksesan hidup mereka, menjadikan motifasi hidup saya pribadi .Dari hal iitulah yang menjadikan aku menjadi seorang yang lebih Dewasa dalam menyikapi segala hal ,lebih SABAR dan TENANG.

Sangat disayangkan aku harus dimutasi karena suatu peraturan yang mengharuskan aku pindah dari SDN PURWOAASRI 02 DAN SEKARANG alkhamdulillah aku juga menemukan orang- orang baik yang menjadikan aku lebih baik lagi.yaitu di SMPN I GUMUKMAS .

Aku harus beradaptasi dengan lingkungan baruku,aku harus menghadapi anak-anak yang lebih besar lagi yaitu anak usia SMP yang sangat berbeda sekali karakter dengan anak usia sekolah dasar yang aku hadapi sebelumnya.

Menjadi pendidik pada usia jenjang sekolah dasar lebih mengutamakan kesabaran dan ketelatenan yang luar biasa.mulai dari menghadapi anak tidak bisa menulis sampai mereka bisa menulis dari tidak bisa membaca sampai mereka bisa membaca kadangkala ada anak yang menangis karena diolok temannya bahkan ada anak yang diam tiidak mau bicara karena menahan pipis atau sudah buang air besar dicelana dalamnya.. Berrbeda dengan anak usia dijenjang sekolah menengah pertama,diusianya yang bukan anak-anaak lagi mereka lebih mandiri,cenderung mereka mulai menampakkan karakter ingin tahunya lebih tinggi ,emosinya yang cenderung sulit dikendalikan sehingga membutuhkan ketegasan dalam menanganinya.

Benar-benar suatu hal baru bagiku hal yang sangat menantang, lebih membutuhkan pemikiran dan tenaga yang cukup menguras otak dalam menghadapi anak usia menengah pertama.dimana anak usia menuju remaja katakanlah usia Puberitas ,usia dimana anak mulai mengalami perubahan dari anak-anak menjadi Remaja ,diusia ini anak sudah mulai ada rasa senang dengan lain jenis ,emosi yang tinggi istilahnya bedeng keyel gawe sak karepe dewe. Hal inilah yang menjadikan guru lebih ekstra memberikan perhatian llebih pada anak didik selain mereka juga harus mendapatkan perhatian khusus dari orang tuanya yaitu perhatian dari lingkungan keluarga.

Rasa syukur yang tiada tara semua tidak lepas dari campur tangan Tuhan ALLOH SWT.Perjalanan hidup yang patut di syukuri apapun bentuknya itu sudah menjadi takdir ketetapannya.

Itulah perjalanan singkat awal mula saya menjadi seoran guru,kenangan pahit manis ,kebaikan dan rasa kasih sayang mereka terhadap saya takkan pernah aku lupakan dan bagiku suatu penghargaan yang tak ternilai oleh emas dan uang.

Guru adalah orang ke3 yang patut dipatuhi dan di taati setelah ibu dan suami yang kita miliki saat ini. GuRu engkaulah PAHLAWAN TIADA TANDINGANNYA.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semua akan indah pada waktunya ...

20 Feb
Balas

Amin

20 Feb

kok kayaknya banyak manisnya tuh..meski diawal pahit...eh..tuh..ada namaku..pak eko. ha.ha..tp nama belakangnya..ha.ha..salam balik..

20 Feb
Balas

Masuk pak eko..salam bpk

20 Feb

Banyak manisnya dari pahitnya buk

20 Feb
Balas

Ya pak..seperti minum kopi white luwak he he . Atur salam kenal

20 Feb



search

New Post