MENUNGGU di UJUNG SYAHDU

PART 3

Kehidupan terus berlanjut, seperti halnya pasangan sejoli ini. Meski hidup berjauhan LDR, mereka harus tetap melanjutkan hidupnya karena sudah menjadi komitmen mereka berdua, dengan modal saling percaya dan pengertian. Sepertinya memang benar bahwa ALLAH menciptakan manusia berpasangan agar pasangan itu merasa tentram di sampingnya. Hal ini telah dirasakan pasangan sejoli ini {sebut saja Hawa]. Hawa mulai terusik ketenangannya, sering kali ia merasakan hatinya tidak tenang, Gelisah tidak tahu apa yang menjadi penyebabnya.Dan hal ini sering sekali hawa lontarkan kepada Adam ketika adam menelponnya.Adam merupakan suami dari Hawa.

"Yah....kenapa ya hatiku kok terasa gak enak"Tanya hawa dengan panggilan kesehariannya kepada Adam ketika adam menelponnya. "Ala ...mungkin karena disekolahmu."Jawab Adam lewat telepon dengan nada rendah."Tidak...aku gak ada masalah disekolah."jawab hawa dengan tenang tanpa ada fikiran negatip terhadap Adam.Berulang kali pertanyaan itu selalu dilontarkan ketika Adam menelpon Hawa.

Waktu terus berlalu ,mereka lalui bersama meski harus hidup LDR .Mereka sibuk dengan tugasnya masing masing.Hawa harus mengurus anaknya mulai dari mengantar sekolah,menjemput sekolah mengambil rapotpun selalu Hawa yang mengambilnya bahkan memasang sil kompor,memasang kran sanyo yng rusak dan memasang lampu yang putus pun ia benahi sendiri.Benar benar hawa merasa menjadi Wonder women tapi sesekali ia sering meneteskan air mata.Sedangkan Adam sibuk dengan pekerjaanya dirantau.Hawa mengakui Adam seorang ayah yang baik ayah yang bertanggung jawab,keinginan hawa selalu terpenuhi bahkan Adam menyekolahkan Hawa sampai sarjana.Dengan kesabaran dan kesetiaannya Hawa mampu melewati hari harinya dengan lebih banyak sendiri.karena memang Adam sebulan atau bahkan sampai dua bulan baru pulang dari tempat kerjanya.Adam yang selalu mencukupi kebutuhan materi , perhatian dan selalu menelponnya setiap hari membuat Hawa mengabaikan kebutuhan batinnya karena yang ia pikirkan bagaimana caranya bisa menyekolahkan anaknya sampai menjadi anak yang sukses.

Takdir berkata lain ,impian Hawa tak seindah yang diharapkan, membina keluarga yang sakinah pupus .Hawa harus menerima kenyataan pahit .Hawa mendengar kalau Adam tergoda oleh wanita lain ditempat kerjanya .hal ini sangat memukul hati Hawa.Hawa tak percaya, bagaiman mungkin Adam yang sangat perhatian, tanggung jawab dan selalu pulang pada waktunya .terjerat dengan waniita lain.Hawa menyadari mungkin hal ini faktor dari hidup LDR.

Hawa tetap pada keyakinannya bahwa suatu saat Adam yang merupakan bapak dari kedua anaknya mau pulang dan bekerja di tanah kelahirnya seperti yang telah dijanjikannya.Hal ini sama seperti apa yang menjadi harapan orang tuanya yaitu bekerja didaerahnya dan bisa berkumpul setiap hari bersama keluarganya.Rupanya keadaan berkata lain membuat Hawa harus merelakan dan mengiklaskan adam untuk masih tetap bekerja disana. Sepertinya Hawa sudah tidak perduli dengan persaannya dan tidak mau tahu apa yang sudah terjadi .

"Yah....kapan kamu pulang?. "Tanya hawa pada Adam saat menelponnya."Nanti....kalau kamu sudah mendapat gaji tetap."Jawab Adam dengan nada lirih.Hawa hanya bisa mengelus dada dan menarik nafas dalam- dalam .memang hawa sedang menunggu gaji tetap yang belum juga ia dapatkan.Alasan yang masuk akal karena memang Adam tidak punya pekerjaan jika ia kembali ke kota kelahirannya sedang ia harus menanggung beban hidup keluarganya.Dengan kesabaran yang Hawa miliki tidak ada pilhan lain kecuali menunggu kedatanganya

#Dilanjut pada Tantanganhari6#

#TANTANGAN-GURUSIANAH#